Awalnya aku hanyalah seorang gadis lugu dari perkampungan terpencil diwilayah Malang, setiap hari hanya mengurusi rumah dan membantu orang tua di kebun. namun semuanya berubah setelah aku bertemu dengan Andre seorang petugas bank perkreditan, awal mula dia menawari kredit usaha dengan bunga ringan. karena bujuk rayunya orang tuaku akhirnya meminjam uang padanya sebesar 10jt untuk membangun kandang ayam guna menambah penghasilan keluarga. setelah kandang selesai ternyata usaha ayam kami tidak berjalan lancar, namun hutang tetap hutang. dan akhirnya Andre terus menekan dalam menagih hutangnya, dimana saat itu angsurannya 550rb, dan kami telah menunggak 2 bulan. bila kami tidak mampu membayarnya maka rumah kami akan disita. Cewek Cabutan bukan cita citaku.
betapa malunya aku, aku merasa harus bertanggung jawab atas kejadian ini, akhirnya aku ditawari andre untuk bekerja di kota Surabaya agar bisa melunasi hutangnya. semula aku tidak menyangka akan menjadi begini yaitu menjadi wanita pemuas nafsu lelaki hidung belang. kencan pertamaku diharga 5juta, tapi uang itu tidak aku terima 100 persen karena yang menerima order adalah Andre. aku tidak bisa berbuat banyak karena sertifikat rumahku ada padanya, bila aku melawan sangsinya dia akan menjual rumahku, lalu kemana keluargaku akan tinggal, pikirku.
Setelah sekali kencan selanjutnya Andre lebih mudah menawarkan aku dengan lebih dari 2x setiap hari, tapi sekali lagi uang itu tidak juga aku terima kecuali hanya uang makan dan pulsa. katanya sisanya disimpan buat orang tua dikampung.
Karena kebiasaan itu akhirnya kini aku memutuskan untuk kabur dan menjadi wanita panggilan, Sebut saja namaku Abel, usia 24th. bila mau menemui aku temui saja di panti pijat di sekitar darmo park.
1:58 AM
Kisah Gadis Lugu Jadi Cewek Panggilan
Posted in: