Hubungan Prostitusi dan Korupsi

Menyikapi maraknya kasus prostitusi yang diungkap ke publik oleh media berdasarkan hasil tangkapan kinerja unit satpol pp maupun kepolisian tampaknya menjadi bahan perbincangan yang hangat ditengah masyarakat sehingga menjadi sajian berita yang menantang oleh media. Dengan foto yang menantang mata untuk memandangnya, judul berita yang ditulis dengan gaya bahasa yang mematik untuk membacanya sehingga berita prostitusi mampu menenggelamkan berita korupsi. Sebenarnya apakah ada kaitan/hubungan antara prostitusi dengan kasus korupsi? kali ini Mr. Kacau mencoba menelaah dan mencari informasi dan pendapat dari pelaku prostitusi maupun penikmat prostitusi.

Setali tiga uang antara Korupsi dan Prostitusi?

Meskipun prostitusi di kalangan artis telah beberapa kali dimuat di media, tampaknya pelaku tak juga merasa keder (takut), hal ini disebabkan oleh berbagai hal :
  • Gaya hidup yang glamour
  • Adanya permintaan
  • Popularitas

Yang terbaru adalah ditangkapnya artist sekaligus model Nikita Mirzani, mungkin diluar sana masih banyak artist lain yang terlibat namun belum terungkap hingga kini. Prostitusi artist seakan tidak pernah mati dari masa ke masa, dari tahun ke tahun, bahkan diyakini tradisi wanita penghibur itu telah ada sejak artist itu terkenal bahkan jauh sebelum internet dan prostitusi online ada.

Pria yang menjadi penikmat prostitusi adalah seorang pria yang berkantong tebal, bisa jadi adalah seorang saudagar, pengusaha yang kaya raya, pejabat bahkan seorang PNS.

Pria hidung belang sebutannya akan melakukan berbagai macam cara untuk bisa menikmati tubuh wanita yang cantik dan mbohai itu, mereka tergiur dengan foto yang termuat dimajalah dewasa, mereka juga tertarik dengan penampilannya yang aduhai di televisi. Jika dia seorang Pejabat/PNS maka yang akan dilakukan adalah mencari uang yang lebih banyak diluar gaji yang diterimanya, gaji yang diterima diserahkan untuk isteri dan keluarganya, sedangkan uang diluar gaji akan digunakan untuk berfoya-foya dan diantaranya adalah untuk mencari hiburan ditempat hiburan malam mulai club/cafe/diskotek/karaoke dll.

Benar-benar setali tiga uang, sebuah hubungan yang sulit untuk dilepaskan, dimana wanita penghibur (sebagian artist) ingin mendapatkan uang yang berlimpah dari pejabat yang berminat kepadanya atau menyukainya, berbagai macam godaan dan rayuan manja dilakukan agar sang kekasih mau memberi uang/harta kepadanya, jika tidak ada ancamannya tentu saja akan ditinggalkan, sehingga mau tak mau si pejabat akan berusaha untuk mencari uang yang lebih besar lagi dengan berbagai cara, yaitu korupsi proyek, korupsi uang negara, korupsi uang rakyat.

Artist dolly berkata "Korupsilah para pejabat yang banyak dan datanglah pada kami yang membutuhkan uang untuk makan, membeli rumah, mobil dan tanah. jika pejabat tidak korupsi mana bisa dia jajan ketempat lokalisasi maupun booking kami (artist prostitusi) di hotel yang super mahal"

Tapi lokalisasi Dolly di Surabaya telah ditutup, sehingga prostitusi pun berkembang di dunia online, mereka mulai canggih dengan memanfaatkan teknologi FB, BBM, Twitter untuk menjual diri.

"Gemerlap dunia artist sangat sulit dipisahkan dari dunia malam, apalagi untuk artist yang sudi tampil di club malam dan diskotik, antara narkotika, alqohol dan prostitusi adalah sebuah lingkaran setan  yang sulit lepas".

Upaya pemerintah kurang maksimal karena hingga saat ini pelaku prostitusi maupun penikmatnya tidak pernah dijerat hukum, adapun yang dijerat hukum adalah mucikarinya karena mengambil keuntungan dari perdagangan manusia, sedangkan pelakunya hanya  mendapatkan sanksi sosial saja.
Lalu pertanyaannya apakah mereka malu?
Tidak, pelaku tidak pernah malu asalkan profesi mereka mampu menutup mata masyarakat dengan harta yang melimpah, sedekah saat bulan puasa dan memiliki welas asih pada yang tidak punya.

Kembali lagi pada masyarakat kita, apakah anda akan tinggal diam bila anda melihat pelaku prostitusi? atau anda ikut menikmati juga dari profesi mereka? atau anda hanya menggerutu dalam hati, menangkal tak mampu, kata kata tak terucap karena telah mendapat tutup mulut. Jika masyarakat hanya diam saja ketika melihat wanita berdandan seronok dan serba minim, melihat pasangan diluar nikah pun tidak peduli maka Prostitusi sangat sulit dihapuskan, sehingga kasus korupsi pun sulit untuk diberantas. Jika tempat karaoke, cafe, diskotik, club malam, tempat spa, panti pijat dibiarkan maka prostitusi dan korupsi jangan harap bisa dihapuskan.

Disini sudah jelas kaitannya, sekarang bagaimana kita menyikapinya saja... Wallahualam bishowab...
bawah

Foto Suasana Pelabuhan ASDP Tanjung Uban

Pelabuhan ASDP Tanjung Uban melayani penyeberangan kapal roro (roll on roll off) dari dan menuju Pulau Batam - Pulau Bintan mulai pukul 6.00 s.d. 19.30. Kapal pertama berangkat jam 7.00 namun truck barang sudah mulai masuk kapal pukul 6.15.

Penyeberangan terakhir baik dari Pelabuhan Asdp Tanjung Uban maupun dari Pelabuhan Asdp Punggur Batam adalah pukul 18.00.

Produk pertanian yg kerap dibawa dari bintan adalah Kelapa muda, sayuran segar, pepaya, semangka, pisang, jeruk nipis.

Inilah suasana pelabuhan Asdp Tanjung Uban, Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

bawah
 
Say No to Drugs, Corruption, Trafficking, Piracy, Fraud
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management